Jumat, 11 September 2009

Wanita Harus Selektif Memilih Produk Pemutih Kulit, Gunakan yang Alami!

Kecerdasan, Kepribadian menarik dan kecantikan fisik itu penting bagi seorang wanita, namun apakah kecantikan fisik yang dimaksud menjadi sesuatu yang “harus”? Apakah memikat hati sang pria pujaan hati harus dengan kulit putih? Semua itu bak sihir yang membuat para wanita berlomba-lomba memutihkan kulitnya (khususnya wajah) dengan berbagai cara. Terkadang bukannya kulit putih cantik malah nampak wajah yang mengelupas dan memerah.

Cantik dalam perspektif wanita modern bukan hanya sekedar kecerdasan berpikir, perilaku yang baik, kepribadian yang menarik. Bukan hanya ketiga hal tersebut yang menjadi sesuatu yang harus dimiliki setiap wanita namun sekarang ini kecantikan secara fisik juga membutuhkan perhatian ekstra untuk para wanita. Tidak dapat dipungkiri kecantikan fisik yang biasa mereka maksud adalah tubuh proporsional, kulit wajah dan tubuh yang putih, halus, bercahaya dan awet muda. Berbagai produk-produk pemutih kulit pun membanjiri pasar kosmetika. Mulai dari krim pemutih yang dapat menghilangkan noda/flek hitam di wajah, krim pemutih disertai kandungan anti keriput, krim pemutih yang menjanjikan dapat memutihkan kulit dalam waktu singkat (hanya dalam beberapa hari saja), pemutihan kulit melalui proses penyuntikan,dan berbagai macam cara untuk memutihkan kulit yang banyak ditawarkan di klinik-klinik dan salon kecantikan mulai dari cara dan alat yang tradisional hingga menggunakan alat-alat yang modern.

Namun, apakah putih, halus, bercahaya dan awet muda menjadi sesuatu yang mutlak dibanding nilai kesehatannya? Ini yang kadang terlupakan oleh para wanita “pemburu” kulit putih. Sesungguhnya wajah yang putih dan bersinar itu tidak harus dihasilkan dari produk-produk pemutih kulit yang kini banyak ditawarkan di pasaran. Pemanfaatan bahan-bahan alami dari tanaman dapat mengurangi resiko atau efek samping pada kulit, dibandingkan dengan penggunaan pemutih yang berbahan dasar kimiawi. Berikut ini merupakan beberapa bahan alami yang berkhasiat untuk keindahan dan kesehatan kulit :

Banyak mengkonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan dan air putih membantu menyehatkan dan membuat kulit tampak sehat dan bercahaya. Kandungan-kandungan antiseptic yang ada di dalam Bengkoang (Pachyrrhizus Erosus) sangat baik untuk mengatasi berbagai keluhan kulit, gatal-gatal, jerawat dan lain-lain. Juga bisa digunakan sebagai masker, yang berguna untuk mengencangkan sekaligus memutihkan kulit wajah maupun tubuh; Wortel (Daucus Carota) mampu memberi nutrisi pada kulit, memperbaiki sirkulasi O2, memutihkan kulit, menjaga kelembaban kulit dan mencegah kulit keriput – B carotin dan pro vit A yang kaya pada wortel akan membantu pembentukan epitel kulit baru ,memberi kesegaran dan kesehatan kulit alami; Lidah Buaya (Aloevera) mengandung saponin yang mempunyai kemampuan membunuh kuman, serta senyawa antrakuinon dan kuinon sebagai antibiotic dan penghilang rasa sakit. Ia juga merangsang pertumbuhan sel baru pda kulit. Dalam gek lidah buaya terkandung lignin yang mampu menembus dan meresap ke dalam kulit sehingga gel akan menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit. Akibatnya, kulit menjadi tidak cepat kering; Honey Coconut (Cocos Nucifena)
mampu membunuh jamur dan memulihkan infeksi. Vitamin E (mikronutrien paling utama) yang terdapat dalam bentuk tokoferol berfungsi sebagai antisoksidan yang sangat berguna menjaga kesehatan dan kecantikan kulit, melembutkan kulit; Seaweed (Caulerpa Cupressoides) memberi gizi pada kulit, membuat kulit bercahaya, mencegah jerawat; Greentea (Camellia Sinensis) mengandung zat antioxidan, menghilangkan selulit, mencegah kanker kulit; Cendana (Santallum Album) berkhasiat memutihkan kulit, menjaga kelembaban kulit dan mencegah kulit keriput; Susu mampu memberikan protein pada kulit, melemaskan kulit yang kaku, memberi kesegaran dan menjaga kelembaban kulit; Avocado (Persea Gratissima) memberikan kelembaban alami, sangat cocok untuk kulit kering dan keriput, dan memberi nutrisi pada kulit; Coklat (Theokroma Cacao L)
mengandung antisoksidan yang berfungsi untuk menunda penuaan dini, begitu juga kandungan katekin yang bisa membuat kulit bersih and bercahaya; Strawberry (Fragaria) berfungsi sebagai antioksidan yang bisa menunda proses penuaan dini dan melindungi sel-sel tubuh dari kanker, dan berbagai bahan alami lainnya yang ada di bumi kita tercinta ini.

Paling tidak setelah mengetahui kandungan yang bermanfaat dalam buah, sayuran, tumbuhan dan bahan alami lainnya tersebut kita dapat lebih memanfaatkannya untuk kebutuhan kulit kita. Selain sehat tentu lebih ramah lingkungan. Namun bagaimana jika kita ternyata lebih tertarik pada produk-produk pemutih praktis yang beredar di pasaran? Toh sah-sah saja kalau kita menginginkan yang praktis, namun kita tetap harus jeli/selektif memilihnya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memutuskan memakai suatu produk pemutih atau kosmetik. Pertama, pilihlah produk yang sesuai dengan kebutuhan dan tentunya banyak mengandung bahan-bahan alami (seperti yang telah disebutkan di atas). Kedua, pastikan kandungan yang ada dalam produk tersebut tidak menimbulkan alergi ataupu iritasi pada kulit. Ketiga, sebaiknya kita meneliti terlebih dahulu kandungan krim pemutih yang akan dipakai – penggunaan Hidrokuinon dalam kosmetika bebas tak boleh lebih dari 2 persen, hindari kandungan Merkuri karena bila terakumulasi dalam ginjal, dapat mengakibatkan kerusakan fungsi ginjal. Pemutih dalam bentuk tablet minum biasanya mengandung vitamin A, C, E yang mempunyai efek antioksidan namun tentunya harus sesuai dosis yang dianjurkan dokter. Keempat, Jangan tergiur oleh pemutih instan. Pemutih tersebut bisa menimbulkan efek rebound, yaitu memberikan respons berlawanan saat pemakaian dihentikan. Kulit menjadi hitam atau dikotori dengan flek-flek, bahkan merah seperti udang rebus, atau lebih parah lagi muncul kanker kulit. Kelima, jika ingin menggunakan lotion untuk menangkal efek buruk dari matahari, gunakanlah losion pelindung kulit yang mengandung SPF (Sun Protection Filter). Akan lebih baik jika kadar di dalam krim atau losion itu memiliki SPF 15. Bagi mereka yang memakai krim pemutih sebaiknya perlu selalu mewaspadai jika tidak jelas apa kandungan bahan didalamnya sebab tidak semua merek produk pemutih maupun kosmetik yang beredar di pasaran jujur mencantumkan kandungan yang dipakainya.

Sebagian besar kulit orang Indonesia adalah sawo matang dan kuning langsat. Pigmen melanin yang dihasilkan pun lebih banyak dibandingkan orang berkulit putih, karena letak Indonesia di daerah tropis. Pigmen inilah yang menyebabkan kulit menjadi berwarna gelap. Namun bukan berarti pigmen yang dihasilkan kulit tidak memiliki manfaat. Pigmen ini berfungsi menyaring radiasi sinar Matahari yang memang melimpah di daerah khatulistiwa. Dengan benteng pigmen itu, kulit kita tidak mudah terbakar saat terkena sinar matahari.

Perlu diingat, apapun yang kita inginkan untuk kecantikan dan kesehatan kulit tentulah harus diawali dengan kebiasaan kita yang senantiasa menjaga kebersihan kulit dan menghindari terkena sinar matahari langsung. Selain itu, asupan gizi dan istirahat yang cukup, serta senantiasa berpikir positif juga mempengaruhi penampilan kulit. Biarpun 'luarnya' putih, tapi kalau 'dalamnya' hitam, apa artinya? Tak selamanya kulit putih itu cantik. Tetapi hati 'putih' bertahan selamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar